. 1
. Susun 2 (dua) capaian kompetensi Etika dan Filsafat
Kepemimpinan yang ingin saudara capai dari pendekatan Ilmu/Pengetahuan;
2.
Susun 2 (dua) capaian kompetensi Etika dan Filsafat Kepemimpinan yang ingin
saudara capai dari pendekatan Ketrampilan;
3 Susun 2
(dua) capaian kompetensi Etika dan Filsafat Kepemimpinan yang ingin saudara
capai dari pendekatan Sikap / Perilaku;
4Susun /
desain model kompetensi Etika dan Filsafat Kepemimpinan yang saudara unggulkan
dan lakukan dalam uji kompetensi akhir semester (dapat berupa bagan atau yang
lain).
1.
·
1.Ilmu komunikasi adalah
salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner.
Disebut demikian karena pendekatan-pendekatan yang dipergunakan berasal dari
dan menyangkut berbagai bidang keilmuan (disiplin) lainnya seperti linguistik,
sosiologi, psikologi, antropologi, politik, dan ekonomi. Hal ini akan terlihat
secara jelas dalam pembahasan mengenai berbagai teori, model, pespektif, dan
pendekatan dalam ilmu komunikasi yang akan diuraikan dalam kuliah teori
komunikasi. Sifat “kemultidisiplinan” ini tidak dapat dihindari karena objek
pengamatan dalam ilmu komunikasi sangat luas dan kompleks, menyangkut berbagai
aspek sosial, budaya, ekonomi dan politik dari kehidupan manusia, jadi salah
yang harus di perhatikan dalam etika dan filsafat kepemimpinan adalah
komunikasi, baik dengan masyarakat luas maupun bawahan.
·
Kita sebagai sarjana harus
mampu merangkul masyarakat, agar apa yang kita dapat saat masih menjadi
mahasiswa tida terbuang percuma dn kita harus bias menjadi agent of change yang
sesungguhnya
2
·
Pendekatan Keahlian (Skills
Approach)
Pendekatan Keahlian punya fokus yang sama dengan pendekatan sifat yaitu
individu pemimpin. Bedanya, jika pendekatan sifat menekankan pada karakter
personal pemimpin yang bersifat given by God, maka pendekatan keahlian menekankan
pada keahlian dan kemampuan yang dapat dipelajari dan dikembangkan oleh
siapapun yang ingin menjadi pemimpin organisasi
Pendekatan
Keahlian terbagi dua : (1) Keahlian Administratif Dasar, Keahlian Administratif
Dasar. Kepemimpinan banyak didasari oleh tiga keahlian administrasi dasar
yaitu: teknis, manusia, dan konseptual. Keahlian-keahlian ini berbeda sesuai
sifat dan kualitas seorang pemimpin.
·
Model Keahlian Baru. Model Keahlian Baru dikenal juga dengan nama Model
Kapabilitas. Model ini menguji hubungan antara pengetahuan dan keahlian seorang
pemimpin dengan kinerja yang ditunjukkan oleh pemimpin tersebut dalam memimpin.
Pendekatan Gaya Kepemimpinan
Pendekatan gaya kepemimpinan menekankan pada perilaku seorang pemimpin. Ia
berbeda dengan pendekatan sifat yang menekankan pada karakteristik pribadi
pemimpin, juga berbeda dengan pendekatan keahlian yang menekankan pada
kemampuan administratif pemimpin. Pendekatan gaya kepemimpinan fokus pada apa
benar-benar dilakukan oleh pemimpin dan bagaimana cara mereka bertindak.
Pendekatan ini menganggap kepemimpinan apapun selalu menunjukkan dua perilaku
umum : (1) Perilaku Kerja, dan (2) Perilaku Hubungan.. Tujuan utama pendekatan
gaya kepemimpinan adalah menjelaskan bagaimana pemimpin mengkombinasikan kedua
jenis perilaku (kerja dan hubungan) guna mempengaruhi bawahan dalam upayanya
mencapai tujuannya.
3.
·
Pendekatan perilaku terhadap
kepemimpinan didasarkan pada suatu pemikiran bahwa keberhasilan pemimpin
ditentukan oleh gaya bersikap dan gaya bertindak pemimpin yang bersangkutan.
Gaya bersikap dan bertindak akan tampak dari: cara melakukan suatu pekerjaan,
cara memberikan perintah, cara memberi tugas, cara berkomunikasi, cara membuat
keputusan, cara mendorong semangat bawahannya, cara memberikan bimbingan, cara menegakkan
disiplin, cara memimpin rapat, cara mengawasi pekerjaan bawahan, cara menegur
kesalahan bawahan. Berdasarkan pengamatan pada gaya bersikap dan bertindak,
seorang pemimpin dikatakan memiliki gaya kepemimpinan otoriter, atau
demokratik.
Pendekatan perilaku yang melahirkan beberapa teori gaya kepemimpinan,
penelitiannya telah dilakukan oleh: Universitas Iowa, Universitas Ohio,
Universitas Michigan, studi managerial Grid, teori empat sistem manajemen,
serta teori X dan Y.
Sifat-sifat yang Harus dan Tidak Harus Dimiliki Pemimpin
Pemimpin Seyogyanya
1. Rajin
2. Giat
3. Keras hati
4. Kuat
5. Berani
6. Bekerja sama
7. Yakin diri (tenang)
9. Matang emosi
11. Cerdas
12. Berbakat
·
13. Banyak akal
15. Mengutamakan orang lain
16. Tak mementingkan diri
Pemimpin Tidak Seyogyanya
1. Malas
2. Keras kepala
3. Tidak konsisten
4. Menunda-nunda
5. Malu
6. Pengecut
7. Tidak mau mundur
·
Perilaku
pemimpin mempunyai dua aspek yaitu fungsi kepemimpinan (style leadership).
Aspek yang pertama yaitu fungsi-fungsi kepemimpinan menekankan pada
fungsi-fungsi yang dilakukan pemimpin dalam kelompoknya. Agar berjalan efektif,
seseorang harus melakukan dua fungsi utama yaitu : 1) fungsi yang berkaitan
dengan pemecahan masalah dan 2) fungsi-fungsi pemeliharaan (pemecahan masalah sosial).
Pada fungsi yang pertama meliputi pemberian saran pemesahan dan menawarkan
informasi dan pendapat. Sedangkan pada fungsi pemeliharaan kelompok meliputi
menyetujui atau memuji orang lain dalam kelompok atau membantu kelompok
beroperasi lebih lancar.
4.
·
.
Desain model pelayanan public yang saya unggulkan :
·
Kompetensi
Inti:
·
-
Orientasi pada pelayanan yang beretika
·
-
Kerjasama kelompok
·
-
berani
·
- keras hati
·
- tidak mementingfkan diri
sendiri
·
Kompetensi
Pendukung:
·
-
banyak akal
·
-
Kepemimpinan yang adil
·
-
konsisten